https://drive.google.com/file/d/0BwKE2umbYdjLMTBwMnJGbmpIT1E/view?usp=sharing

Minggu, 13 Desember 2015

Contoh Batik Gumelem Banjarnegara

                                                Contoh Batik Gumelem Banjarnegara













Sabtu, 12 Desember 2015

Proses Pembuatan Batik Gumelem



                     Proses Pembuatan Batik Gumelem

         Proses pembuatan Batik Gumelem melalui beberapa tahapan. Dengan menggunakan kain katun maupun sunforis.
Berikut tahapan pembuatan Batik Gumelem Banjarnegara : 
1. Buat desain sesuai corak yang diinginkan. 
2. Batik mengikuti corak dengan menggunakan malam yang sudah dipanaskan.
3. Kain dicolet menggunakan warna merah, kuning atau warna lainnya.
4. Setelah kering, kemudian warna hasil coletan tadi ditutup menggunakan malam untuk menyimpan warna pada saat proses pencelupan. Proses pencelupan ini bertujuan untuk mendapatkan warna lain pada satu kain.
5. Setelah itu didiamkan, untuk kemudian dilorod dengan air mendidih yang dicampur aci atau tapioka untuk menghilangkan malam yang menempel pada kain.
6. Batik dijemur dan setelah  kering baru disetrika.


             Untuk pembuatan 1 lembar kain batik gumelem bisa mencapai 1 minggu, untuk kain batik yang halus bisa mencapai setengah bulan.

 



Ciri Khas dan Motif Batik Gumelem



Ciri Khas dan Motif Batik Gumelem

Seperti halnya di daerah lain di Jawa yaitu Jogja, Solo dan Pekalongan, batik tulis memiliki corak khasnya masing-masing. Batik Gumelem memiliki corak khas yaitu udan liris dan rujak senthe yang diproduksi secara turun temurun oleh warga setempat. Ciri khas lainnya dari Batik Gumelem adalah warnanya yang didominasi oleh warna coklat, hitam dan kuning serta bermotif bunga-bunga. Meskipun dengan berkembangnya industri tekstil, kini lebih memiliki bermacam-macam warna.
Motif batik di Gumelem sendiri mengalami pembagian dalam dua golongan corak, yaitu klasik dan kontemporer.
  • Corak  klasik antara lain : Pring Sedapur, Gajah Uling, Sungai Serayu, Udan Liris, Jahe Serimpang, Sido Mukti, Grinting, Galaran, Buntelan, Sidoluhur, Ukir Udar, Sekar Jagad, Gabah Wutah, Blaburan, Parang Angkrik, Parang Angkrik Seling, Kopi Pecah.
  • Pada motif kontemporer lebih variatif, mengakomodir kekhasan Banjarnegara, menggunaan pewarnaan yang lebih berani seperti hijau, merah, biru dan warna-warna lain sesuai keinginan, dikerjakan oleh pembatik-pembatik muda, corak relatif jarang-jarang dan besar-besar, satu muka atau dituangkan hanya satu sisi kain, dan dapat disesuaikan dengan order baik waktu pengerjaan, warna maupun harga. Contoh Corak Kontemporer: Sawung Alit, Lumbu Pari, Kawung Ceplokan, Kantil Rinonce, Sekar Tirta, Pilih Tanding, Salak Raja, Sekar Kinasih.
Batik tulis Gumelem yang beraneka warna ini sangat cocok digunakan dalam suasana santai maupun resmi di perkantoran (seragam) dan berbagai kegiatan. Harganya pun relatif murah, yakni berkisar antara Rp170.000 hingga Rp 200.000 per lembar.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiVPt3Y8OiFDYYqaQNhEpspunmvQyt9UNU2zKkh_hiW_pahm1dpnEG6PzGfRgF4pN13u7rU5q4xPnyA7hd-l8YBXN3JQLsgFgAXfRyzsjWXYa29huuXU-DX4vP3jrQQOU9_Tg_Elc9BPs/s1600/batikkk.jpg

               Untuk 1 kain yang panjangnya 240 cm dan lebar 105 cm harganya  Rp.80.000 , panjang 275 cm dan lebar 105 cm harganya R.100.000 - 200.000 tergantung bahan kain yang digunakan.

Mengenal Batik Gumelem Banjarnegara



Mengenal Batik Gumelem Banjarnegara

Di Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di  Desa Gumelem Wetan dan Gumelem Kulon Kecamatan Susukan terdapat sentra kerajinan batik. Inilah kenapa dikenal dengan nama Batik Gumelem. Gumelem berjarak sekitar 40 KM ke arah barat daya dari ibukota Kabupaten Banjarnegara. Di sini terdapat puluhan industri rumahan yang tergabung dalam komunitas Usaha Kecil dan Menengah (UKM) produk kerajinan batik tulis Banjarnegara atau Batik Gumelem.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj8cH8Yk4HCTK7ZhhxR304xDhe-LQtfV2-mNm4kNomCFaAS7mvmtRncHZGVYDAFiOP6No6OCyQmM6w852PixBr24MWo8LyySYrS2ffwb5gV_QU_ljI-6oKUQyUA5eIDqnL9yU5tvEKOzk/s1600/batik.jpg

Untuk mencapai kawasan sentra batik ini bisa juga ditempuh lewat Kabupaten Banyumas, tepatnya di pinggir jalan raya Susukan. Di situ terpampang gapura besar bertuliskan Sentra Batik Gumelem Banjarnegara. Atau bisa mengunjungi gerai-gerai kecil yang menyatu dengan rumah warga. Di ruang tamu biasanya para pengrajin memajang koleksi kain batiknya maupun yang sudah berbentuk pakaian jadi. Selain berburu batik, tentunya Anda juga bisa melihat proses pembuatan batik secara langsung. Pengrajin batik tradisional di desa Gumelem saat ini sudah ada 56 pengrajin, meskipun kegiatan tersebut saat ini masih merupakan pekerjaan  sambilan.

Hasil batik Gumelem banyak diminati oleh masyarakat dan menjadi salah satu produk unggulan sektor industri rumah tangga. Corak hasil kerajinan batik tulis tersebut sangat beragam, ada yang diberi nama batik Seruling Mas, Cendol Salak, Cendol Wutah, Dawet Ayu, Salak Tanjung, dan Candi Kusuma. Karena kurangnya modal dan jumlah tenaga kerja, maka jumlah hasil produksi masih sangat terbatas sehingga belum dapat memenuhi permintaan pembeli.

Saat ini pamor  Batik Gumelem  belum semasyhur Batik Pekalongan, Batik Solo atau Batik Banyumas. Para pengrajin batik Gumelem sebagian besar hanya memasarkan batiknya melalui tengkulak yang pemasarannya masih terbatas di sekitar wilayah Banjarnegara dan Karsidenan Banyumas.

Batik gumelem

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2PVCYkgSeElSKcGEzfy_qsEAt0mmiQ2lqRM6rvKpJQQPHdgLCpAjEgPZfAaghME3iQb3lD7OhmnhHZa267aUKP6j7dqeLlgolS9BDGS5PxsuVp2gLivFWsGvMkxyrc9jA5tA_kERsdbE/s1600/batikk.jpg